Bahan Kimia Pro Analis atau Bahan Kimia Teknis

Maret 10, 2023 BUDI

Bahan Kimia Pro Analis atau Bahan Kimia Teknis

Dexatama.co.id – Buat yang sedang atau akan berhubungan dengan bahan-bahan kimia, maka anda akan sering menemukan istilah pro analysis (pa), atau teknis saat ingin membeli bahan kimia. Istilah istilah ini sangat penting sekali untuk di perhatikan dan dimengerti karena tentu saja berhubungan dengan harga, salah memilih dapat menyebabkan hasil penelitian tidak sesuai dengan keinginan dan tentu saja bisa menguras kocek. Sebenarnya apa sih yang di maksud pro analis (pa) atau teknis dalam hal ini?

Bahan kimia adalah salah satu elemen penting dalam dunia laboratorium. Ada berbagai jenis bahan kimia yang digunakan untuk berbagai macam tujuan di laboratorium, seperti penelitian, pengujian, atau produksi. Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai bahan kimia pro analis atau bahan kimia teknis.

Karakteristik Bahan Kimia Pro Analis atau Bahan Kimia Teknis

Bahan kimia pro analis atau bahan kimia teknis adalah bahan kimia yang digunakan untuk keperluan analisis laboratorium. Bahan kimia ini biasanya digunakan dalam penelitian atau pengujian kualitas produk dan proses produksi. Bahan kimia pro analis atau bahan kimia teknis biasanya mempunyai tingkat kemurnian yang sangat tinggi dan memenuhi standar kualitas tertentu.

Bahan kimia pro analis atau bahan kimia teknis memiliki beberapa karakteristik yang membedakan dengan bahan kimia lainnya, seperti bahan kimia analitik, bahan kimia industri, atau bahan kimia makanan. Berikut adalah beberapa karakteristik bahan kimia pro analis atau bahan kimia teknis:

1. Kemurnian Tinggi

Bahan kimia pro analis atau bahan kimia teknis biasanya mempunyai tingkat kemurnian yang sangat tinggi, mencapai 99,99%. Kemurnian yang tinggi ini sangat penting untuk memastikan hasil analisis atau pengujian yang akurat dan konsisten.

2. Standar Kualitas Tinggi

Bahan kimia pro analis atau bahan kimia teknis memenuhi standar kualitas tertentu. Bahan kimia ini diproduksi dengan proses yang ketat dan diuji secara ketat sebelum dijual kepada pelanggan.

3. Harga yang Lebih Tinggi

Harga bahan kimia pro analis atau bahan kimia teknis biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan jenis bahan kimia lainnya. Harga yang lebih tinggi ini sebanding dengan kualitas dan kemurnian yang ditawarkan.

4. Penggunaan yang Lebih Spesifik

Bahan kimia pro analis atau bahan kimia teknis biasanya digunakan untuk tujuan analisis atau pengujian tertentu. Penggunaannya lebih spesifik dibandingkan dengan jenis bahan kimia lainnya yang mungkin dapat digunakan untuk berbagai tujuan.

Contoh Bahan Kimia Pro Analis atau Bahan Kimia Teknis

Beberapa contoh bahan kimia pro analis atau bahan kimia teknis yang sering digunakan di laboratorium antara lain:

Asam sulfat (H2SO4)

Asam nitrat (HNO3)

Asam klorida (HCl)

Natrium hidroksida (NaOH)

Kalium permanganat (KMnO4)

Klorin (Cl2)

Hidrogen peroksida (H2O2)

Butil asetat

Aseton

Metanol

Bahan Kimia Pro Analysis

Bahan kimia pro analis adalah bahan kimia yg memiliki kemurnian sangat tinggi (>99,5%) dan biasanya digunakan untuk keperluan laboratorium. bahan kimia p.a. (pro analisa) telah dianalisa/diteliti kadar /konsentrasinya secara kuantitatif di laboratorium tempat bahan kimia itu diproduksi. untuk penggunaannya biasanya bahan kimia p.a. digunakan sebagai reagen(pereaksi) baik itu primer atatu sekunder di laboratorium.

Bahan Kimia Teknis

Sedangkan bahan kimia teknis adalah bahan kimia yg tidak memiliki kemurnian setinggi bahan kimia pro analis dan biasa dipergunakan dalam proses produksi karena harganya yg relatif jauh lebih murah dari bahan kimia pro analis. sedangkan bahan kimia teknis dihitung kadar/konsentrasinya hanya dengan hitungan stokiometri tanpa analisa secara kuantitatif.. sedangkan bahan kimia teknis hanya digunakan sebagai larutan penambah, larutan pembersih atau penambah pengalaman berkerja.

Buat yang sedang atau akan berhubungan dengan bahan-bahan kimia, maka anda akan sering menemukan istilah pro analysis (pa), atau teknis saat ingin membeli bahan kimia. Istilah istilah ini sangat penting sekali untuk di perhatikan dan dimengerti karena tentu saja berhubungan dengan harga, salah memilih dapat menyebabkan hasil penelitian tidak sesuai dengan keinginan dan tentu saja bisa menguras kocek. Sebenarnya apa sih yang di maksud pro analis (pa) atau teknis dalam hal ini?

source image: Riyan Punya Kabar

Weighing Bottle: Penjelasan, Fungsi, dan Cara Penggunaan

Juni 27, 2023

**Botol Timbang (Weighing Bottle)**

Botol timbang adalah botol khusus yang membantu mengukur seberapa berat cairan atau gas. Anda memasukkan zat itu ke dalam botol dan melihat berapa berat botol itu setelahnya. Botolnya bening dan memiliki alat ukur untuk membantu menjadi sangat akurat. Orang-orang menggunakan botol-botol ini di laboratorium sains untuk mengetahui berapa banyak cairan atau gas yang mereka butuhkan untuk eksperimen.

Fungi Botol Timbang

Botol timbang adalah wadah khusus yang digunakan untuk mengukur seberapa berat cairan atau gas. Saat kita memasukkan zat ke dalam botol, itu menyebabkan botol menjadi lebih berat. Kita dapat menggunakan ini untuk mengukur jumlah zat yang sangat kecil dengan sangat akurat. Kita juga dapat menggunakan botol timbang untuk melihat apakah cairan atau gas berubah beratnya selama eksperimen atau saat kita mencampurkan berbagai benda. Ini membantu kami mengetahui apa yang terjadi di akhir percobaan. Kita juga dapat menggunakan botol timbang dalam sains untuk mengukur berapa banyak cairan atau gas yang kita perlukan untuk pengujian lebih lanjut.

Cara menggunakan Botol Timbang

Untuk menggunakan botol timbang, pertama-tama pastikan bahwa botol timbang sudah dibersihkan dan kering. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti:

Buka tutup botol timbang dan letakkan botol timbang di atas neraca. Pastikan neraca dalam keadaan stabil dan tidak goyah.
Baca skala pada botol timbang dan catat berat awal botol timbang. Biasanya, skala botol timbang menggunakan satuan miligram (mg) atau gram (g).
Masukkan zat yang ingin Anda timbang ke dalam botol timbang. Jika Anda mengukur zat cair, gunakan sendok atau pipet untuk mengambil sampel zat cair dan masukkan ke dalam botol timbang. Jika Anda mengukur zat gas, gunakan selang atau tabung untuk mengisi botol timbang dengan zat gas.
Baca skala pada botol timbang setelah zat dimasukkan ke dalam botol. Catat berat botol timbang setelah zat dimasukkan.
Hitung selisih antara berat awal dan berat akhir botol timbang. Selisih tersebut merupakan berat zat yang telah dimasukkan ke dalam botol timbang.
Buang zat yang telah diukur dan bersihkan botol timbang sebelum menggunakannya kembali. Jangan lupa untuk mencatat hasil pengukuran agar dapat digunakan untuk referensi di kemudian hari.

Water Bath Lab : Penjelasan, Fungsi, Cara Kerja

Agustus 8, 2023

Waterbath merupakan salah satu peralatan eksperimen yang tergolong dalam kelompok alat laboratorium. Penggunaan waterbath di laboratorium cukup besar terutama di laboratorium farmasi dan mikrobiologi.

Pada artikel kali ini kita akan mengenal water bath secara lengkap mulai dari pengertiannya, cara kerjanya hingga cara penggunaannya. Yuk simak ulasannya berikut ini!

Apa Itu Water Bath Laboratorium?

Waterbath adalah alat laboratorium yang berbentuk seperti bejana dan digunakan dalam proses memanaskan larutan sampel dengan merendamnya di dalam bejana. Dengan menggunakan alat ini, suhu larutan dapat dipertahankan secara terus menerus selama jangka waktu tertentu.

Biasanya, water bath dilengkapi dengan antarmuka digital dan analog untuk memudahkan pengguna dalam menggunakannya. Waterbath juga dilengkapi dengan pengaduk yang berguna untuk menghomogenkan larutan yang diuji.

Fungsi Water Bath

Setelah membaca pengertian water bath di atas, maka kita bisa menarik kesimpulan yang menggambarkan fungsi dari alat ini. Fungsi water bath adalah untuk menjaga sampel pengujian dalam keadaan suhu konstan, antara 30-100º celsius.

Penggunaan waterbath sudah umum di laboratorium kimia, mikrobiologi, dan farmasi. Fungsi waterbath dalam kimia analitik banyak dijumpai pada sintesis senyawa, isolasi dan pemurnian senyawa organik. Terlepas dari fungsi penangas air dalam mikrobiologi, umumnya ditemukan selama inkubasi sel dalam kultur dan dalam fusi substrat.

Water bath merupakan alat yang tidak bisa bekerja sendirian, tetapi memerlukan alat pendukung lainnya. Biasanya pengujian yang menggunakan water bath akan melibatkan sentrifuse, inkubator, mikropipet dan oven laboratorium.

Cara Kerja Water Bath

Water bath memiliki cara kerja yang melibatkan energi listrik yang diubah menjadi energi panas. Energi panas inilah yang membuat air dalam wadah water bath tetap terjaga suhunya, dan dimonitoring langsung pada antarmuka alat ini.

Penggunaan water bath juga sangatlah mudah, kamu cukup menaruh sampel larutan yang ada dalam erlenmeyer atau botol reagen ke dalam wadah water bath yang terisi dengan air. Kemudian atur suhu yang kamu inginkan melalui tombol antarmuka alat ini.

Tips Memilih Timbangan Analitik yang Akurat

September 18, 2023

Apakah Anda mencari timbangan analitik yang tepat untuk laboratorium Anda? Jika ya, maka Anda telah datang ke tempat yang tepat. Memilih timbangan analitik yang tepat adalah salah satu keputusan terpenting yang harus diambil oleh para peneliti dan profesional laboratorium. Peralatan laboratorium yang tepat sangat penting untuk memastikan hasil pengukuran yang akurat dan konsisten. Di artikel ini, kami akan membahas beberapa Tips Memilih Timbangan Analitik yang Akurat untuk laboratorium Anda.

Faktor-faktor yang Harus Dipertimbangkan saat Memilih Timbangan Analitik

Saat memilih timbangan analitik yang tepat untuk laboratorium Anda, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan. Berikut adalah beberapa faktor yang harus Anda pertimbangkan sebelum membeli timbangan analitik:

1. Akurasi dan Ketelitian

Akurasi dan ketelitian adalah faktor terpenting dalam memilih timbangan analitik. Anda harus memilih timbangan analitik yang mampu memberikan hasil pengukuran yang akurat dan konsisten. Beberapa timbangan analitik memiliki tingkat akurasi yang lebih tinggi daripada yang lain, jadi pastikan untuk mempertimbangkan faktor ini saat memilih timbangan analitik yang tepat untuk laboratorium Anda.

2. Rentang Kapasitas

Rentang kapasitas timbangan analitik juga sangat penting. Anda harus memilih timbangan analitik yang memiliki rentang kapasitas yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Jika Anda hanya memerlukan timbangan untuk mengukur sampel kecil, maka timbangan analitik mikro mungkin lebih sesuai untuk Anda. Namun, jika Anda memerlukan timbangan untuk mengukur sampel yang lebih besar, maka timbangan analitik makro mungkin lebih tepat untuk Anda.

3. Fungsi dan Fitur

Fungsi dan fitur yang ditawarkan oleh timbangan analitik juga harus dipertimbangkan. Beberapa timbangan analitik dilengkapi dengan fitur-fitur seperti penghitung berat, pemrograman waktu, dan layar sentuh. Pastikan untuk mempertimbangkan fungsi dan fitur yang diperlukan dalam penggunaan sehari-hari di laboratorium Anda.

4. Desain dan Kinerja

Desain dan kinerja timbangan analitik juga harus diperhatikan. Anda harus memilih timbangan analitik yang dirancang dengan baik dan dapat bekerja secara konsisten dan efisien. Pastikan timbangan analitik mudah digunakan dan diatur ulang, serta memiliki waktu respons yang cepat.

Jenis-jenis Timbangan Analitik

Ada tiga macam-macam timbangan analitik yang umum digunakan dalam laboratorium, yaitu timbangan analitik mikro, timbangan analitik semi-mikro, dan timbangan analitik makro.

1. Timbangan Analitik Mikro

Timbangan analitik mikro biasanya digunakan untuk mengukur sampel yang sangat kecil, dengan kapasitas 1 hingga 10 miligram. Timbangan analitik mikro sangat akurat dan sensitif, sehingga cocok untuk digunakan dalam penelitian ilmiah yang membutuhkan pengukuran yang sangat presisi.

2. Timbangan Analitik Semi-Mikro

Timbangan analitik semi-mikro memiliki kapasitas pengukuran antara 10 hingga 100 miligram. Timbangan ini lebih cocok untuk mengukur sampel yang lebih besar daripada timbangan analitik mikro, namun masih membutuhkan akurasi dan ketelitian yang tinggi.

3. Timbangan Analitik Makro

Timbangan analitik makro biasanya memiliki kapasitas pengukuran antara 100 hingga 500 gram atau bahkan lebih. Timbangan ini cocok untuk mengukur sampel yang lebih besar, seperti bahan kimia atau obat-obatan, namun masih membutuhkan akurasi dan ketelitian yang tinggi.

Kesimpulan

Memilih timbangan analitik yang tepat untuk laboratorium Anda adalah suatu hal yang penting dan harus dilakukan dengan hati-hati. Anda harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti kapasitas pengukuran, akurasi dan ketelitian, fungsi dan fitur, serta desain dan kinerja dalam memilih timbangan yang sesuai dengan kebutuhan penggunaan Anda.

Pastikan untuk memahami jenis-jenis timbangan analitik yang tersedia, dan pertimbangkan pertanyaan umum tentang memilih timbangan analitik yang tepat. Dengan demikian, Anda dapat memilih timbangan analitik yang tepat untuk laboratorium Anda dan meningkatkan akurasi dan ketelitian dalam pengukuran dan penelitian ilmiah Anda.

Education

Bahan Kimia Pro Analis atau Bahan Kimia Teknis