Cara Mengatasi Bahan Kimia Mudah Terbakar!
Terkadang, kita melihat label atau tempat penyimpanan bahan kimia yang bertuliskan “Mudah terbakar”. Ini berarti bahwa bahan kimia ini dapat terbakar dengan mudah. Bahan kimia yang mudah terbakar dianggap berbahaya dan dapat menyebabkan kebakaran atau bahkan ledakan jika tidak ditangani dengan hati-hati. Terkadang, bahan kimia dapat memicu kebakaran jika disimpan dengan cara yang salah. Untuk menjaganya tetap aman, kita perlu tahu seperti apa bahan kimia itu dan bagaimana reaksinya dengan benda lain. Bahan kimia dapat berbentuk cairan, padat, atau gas, dan semua ini dapat memicu kebakaran jika terlalu panas atau berada dalam kondisi yang salah.
Apa itu bahan kimia mudah terbakar?
Bahan kimia yang mudah terbakar atau disebut juga flammable adalah bahan kimia yang mudah bereaksi dengan oksigen sehingga menimbulkan api atau kebakaran. Kebakaran terjadi bila ada unsur bahan, oksigen, dan panas yang bertemu. Bahan mudah terbakar dibagi menjadi 2 jenis yaitu higly flammable (sangat mudah terbakar) dan extremly flammable (amat sangat mudah terbakar).
Bahan dengan label highly flammable memiliki pengaruh terhadap kelembapan sehingga disimpan pada kondisi kelembapan yang tinggi. Sedangkan bahan dengan label extremly flammable umumnya berupa gas pada suhu normal dan disimpan dalam tabung kedap udara bertekanan tinggi.
Adapun beberapa contoh bahan kimia bersifat flammable diklasifikasikan sebagai berkut :
- Zat terbakar langsung (Alumunium, alkil, dan fosfor). Hindari kontak dengan udara.
- Gas amat mudah terbakar (Butane dan propane). Hindari kontak dengan udara dan sumber api
- Cairan mudah terbakar (Aseton dan benzene). Jauhkan dari sumber api atau loncatan bunga api.
- Zat sensitive terhadap air, yaitu zat yang membentuk gas mudah terbakar bila kena air atau api.
Dampak yang dapat ditimbulkan
Kebakaran dapat terjadi bila bahan kimia yang mudah terbakar berkontak dengan sumber panas. Sumber panas dapat berupa api terbuka, logam panas, bara api, dan loncatan listrik. Kebakaran juga dapat menimbulkan ledakan dahsyat dan menghasilkan bahan baru yang bersifat racun. Itulah mengapa penting untuk mengetahui penyebab reaksi kimia akibat interaksi dari bahan-bahan yang disimpan.
Interaksi dapat berupa Interaksi antara bahan dan lingkungan dan Interaksi antar bahan. Interaksi antara bahan dan lingkungan contohnya seperti panas/percikan api yang dapat menimbulkan kebakaran dan ledakan terutama untuk zat yang mudah terbakar dan mudah meledak seperti pelarut organik dan peroksida. Sedangkan interaksi antar bahan yaitu seperti interaksi antara zat oksidator dan reduktor yang dapat menimbulkan ledakan dan kebakaran. Oleh karena itu beberapa bahan yang dapat bereaksi harus dipisahkan dalam penyimpanannya.
Cara mengatasi bahan kimia mudah terbakar
Di laboratorium, zat dan bahan kimia disimpan di tempat yang aman untuk mencegah kecelakaan. Bahan yang berbeda memiliki kualitas yang berbeda, jadi ada banyak hal yang harus dipikirkan saat menyimpan bahan kimia. Ini termasuk memisahkannya, mengetahui seberapa berbahayanya, memberi label, memiliki wadah penyimpanan yang tepat, tidak menggunakan bahan kedaluwarsa, melacak apa yang ada di sana, dan mengetahui betapa berisikonya bahan tersebut. Jangan simpan bahan kimia yang mudah terbakar di dekat bahan kimia lain atau benda yang dapat menyulut api, seperti percikan api atau panas. Mereka harus berada di wadah khusus mereka sendiri dan dijauhkan dari hal-hal yang dapat membuat mereka terbakar atau meledak. Ruangan tempat penyimpanannya harus sejuk dan memiliki aliran udara yang baik. Dan jangan lupa untuk memiliki alat pemadam api terdekat, untuk berjaga-jaga.
Jika anda tertarik dengan informasi lainnya, silakah membaca artikel-artikel kami pada website. Dan jangan lupa untuk follow sosial media kami di linkedin, facebook, instagram, youtube, dan tiktok untuk melihat tips menarik seputar chemical dan alat laboratorium. PT Dexatama Niaga Labtekindo siap membantu memberikan layanan dan solusi terbaik dalam memecahkan masalah anda dengan menyediakan produk berkualitas tinggi.