Bahan Kimia Berbahaya di lab Yang Mengganggu Kesehatan Manusia
Bahan Kimia Berbahaya
Bahan kimia berbahaya adalah hal-hal yang digunakan para ilmuwan dalam pekerjaan mereka, tetapi bisa berbahaya jika tidak ditangani dengan hati-hati. Bahan kimia ini juga dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Orang yang bekerja dengan mereka perlu tahu mana yang berbahaya sehingga mereka bisa berhati-hati.
Zat kimia adalah sesuatu yang dapat ditemukan di alam atau dibuat oleh manusia. Itu bisa terdiri dari satu hal atau banyak hal yang dicampur menjadi satu. Terkadang, beberapa bahan kimia ini bisa berbahaya dan berbahaya bagi kesehatan kita. Penting untuk mengetahui mana yang berbahaya di laboratorium agar kita tetap aman.
Jika Anda tahu bahan kimia mana yang bisa berbahaya di laboratorium, Anda bisa ekstra hati-hati saat menggunakannya.
1. Amonia (NH3)
Amonia adalah bahan kimia berbau yang mudah larut dalam air dan dapat merusak beberapa jenis logam. Orang menggunakannya untuk hal-hal seperti obat-obatan dan produk pembersih.
Amonia adalah bahan kimia yang dapat membantu di pabrik dan rumah, tetapi juga bisa sangat berbahaya. Jika Anda menyentuh larutan amonia yang kuat, itu bisa melukai kulit dan mata Anda. Menghirup banyak gas amonia dapat melukai paru-paru Anda dan bahkan membuat Anda mati.
Amonia seperti jus khusus yang perlu disimpan sangat-sangat dingin karena bisa berubah menjadi gas jika terlalu hangat.
2. Asam Sulfat (H2SO4)
Asam Sulfat adalah cairan bening yang bisa sangat melukai Anda jika Anda menyentuhnya. Itu bisa membuat kulit Anda terbakar dan kering. Ini sangat berbahaya dan kita harus berhati-hati di sekitarnya.
Oleum adalah sejenis asam yang dapat melukai paru-paru Anda jika Anda menghirupnya. Jika Anda tidak sengaja menyentuhnya di kulit, bersihkan dengan air dalam waktu yang lama. Jika masuk ke mata Anda, bilas mata Anda dengan air hangat sebentar. Jika Anda merasa sakit atau terluka, segera pergi ke dokter.
3. Asam klorida (HCl)
Asam klorida adalah bahan kimia berbahaya yang dapat melukai kulit, mata, dan pernapasan manusia. Bahkan bisa membuat kabut asap yang buruk bagi kesehatan kita. Kita harus berhati-hati di sekitarnya!
4. Formalin
Formaldehida bisa berupa cairan atau padat. Jika berbentuk cair, kami menyebutnya formaldehida. Jika berbentuk padat, kami menyebutnya trioksan atau paraformaldehida.
Formalin adalah zat yang sangat berbahaya. Jika terlalu banyak di udara, itu bisa membuat Anda merasa mual. Anda mungkin sakit kepala, hidung Anda mungkin terasa aneh, Anda mungkin merasa pusing, tenggorokan Anda mungkin sakit, Anda mungkin merasa sangat panas, dan Anda mungkin menangis.
Jika Anda terlalu banyak formaldehida, itu bisa membuat Anda sangat sakit dan bahkan menyebabkan Anda mati. Ini juga dapat membuat Anda sulit bernapas dan menurunkan suhu tubuh, yang dapat membuat Anda sangat mengantuk dan tidak sadarkan diri.
Jika seseorang makan atau minum sesuatu yang bisa menyakitinya, jangan membuatnya muntah karena bisa lebih menyakiti bagian dalamnya. Sebaliknya, beri mereka obat khusus yang bisa membersihkan perutnya.
5. Natrium Hidroksida (NaOH)
Zat padat berwarna putih ini merupakan basa kuat, terbilang mudah menyerap uap air, udara, bersifat racun dan korosif. Apabila terpapar natrium hidroksida akan menyebabkan luka bakar pada kulit dan mata.
Bahan kimia yang dikenal sebagai soda api ini mempunyai beberapa kegunaan seperti pembersih peralatan, dapat melarutkan logam, sebagai reagent trans-esterifikasi dan esterifikasi pada pembuatan sabun dan minyak tanah, serta berbagai kegunaan lainnya.
Meskipun memiliki banyak manfaat, Anda harus tetap hati-hati dalam menggunakan natrium hidroksida ya.. Mengingat sifatnya yang korosif dan beracun.
6. Klorofrom (CHCl3)
Bahan kimia cair dan tak berwarna ini memiliki bau yang khas. Di laboratorium, klorofrom biasa digunakan sebagai obat bius yakni untuk membius hewan saat praktikum. Selain itu juga banyak digunakan sebagai pelarut nonpolar saat di laboratorium. Penggunaan kloroform terbukti dapat merusak liver dan ginjal.