7 Bahan Kimia Beracun yang Ada di Rumah
Bahan kimia beracun dapat ditemukan di berbagai tempat termasuk di rumah Anda. Beberapa bahan kimia yang sering digunakan dalam kegiatan sehari-hari ternyata dapat membahayakan kesehatan Anda dan keluarga. Berikut adalah 7 bahan kimia beracun yang sering ditemukan di rumah.
1. Amonia
Amonia biasa digunakan untuk membersihkan kaca, lantai, dan toilet. Namun, inhalasi amonia dapat menyebabkan iritasi paru-paru dan saluran napas, batuk, sakit kepala, dan bahkan kerusakan permanen pada paru-paru.
2. Formaldehida
Formaldehida adalah bahan kimia yang sering digunakan dalam bahan bangunan dan furnitur. Formaldehida dapat memicu iritasi mata, hidung, dan tenggorokan serta menyebabkan sakit kepala, mual, dan lelah.
3. Karbon monoksida
Karbon monoksida (CO) adalah gas yang tidak berwarna dan tidak berbau. CO dihasilkan dari alat pemanas dan kendaraan bermotor. Paparan CO dalam jumlah besar dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, mual, dan bahkan kematian.
4. Pestisida
Pestisida digunakan untuk membunuh serangga dan hama lainnya di rumah. Namun, paparan pestisida dapat menyebabkan iritasi kulit, mata, dan saluran pernapasan serta mual, muntah, dan sakit kepala. Beberapa jenis pestisida diketahui sebagai karsinogen (pemicu kanker).
5. Merkuri
Merkuri biasanya ditemukan dalam lampu pijar, termometer, dan barometer. Paparan merkuri dapat menyebabkan kerusakan sistem saraf, ginjal, dan kulit.
6. Timbal
Timbal biasa ditemukan dalam cat, terutama cat tembok yang dijual di toko-toko bangunan. Paparan timbal dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti kerusakan sistem saraf, kehilangan pendengaran, dan bahkan keguguran pada wanita hamil.
7. Klorin
Klorin biasanya digunakan sebagai agen pemutih dan pembersih. Namun, inhalasi klorin dapat menyebabkan iritasi paru-paru, sakit kepala, dan mual.
Untuk mengurangi risiko paparan bahan kimia beracun di rumah, pastikan untuk membaca label pada produk-produk rumah tangga sebelum menggunakannya. Juga pastikan untuk menjaga ventilasi yang baik di rumah, menggunakan masker dan sarung tangan ketika memanipulasi bahan kimia, serta menyimpan bahan kimia di tempat yang aman dan terkunci. Jika Anda merasa terpapar bahan kimia beracun, segera cari bantuan medis.
Baca Juga: 5 Cara Memilih Supplier Bahan Kimia yang Menjamin Kualitas dan Keselamatan
source image: viva