4 Perbedaan Kimia Organik dan Kimia Anorganik
Perbedaan Kimia Organik Anorganik
Dexatama.co.id – Kimia organik dan kimia anorganik adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari senyawa organik dan anorganik serta reaksi kimia yang terjadi pada senyawa tersebut. Meskipun keduanya membahas senyawa kimia, namun keduanya memiliki perbedaan yang signifikan.
1. Komposisi Senyawa
Perbedaan utama antara kimia organik dan kimia anorganik adalah komposisi senyawa yang mereka pelajari. Kimia organik mempelajari senyawa organik yang terdiri dari atom karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen, dan unsur lainnya. Sementara itu, kimia anorganik mempelajari senyawa anorganik yang terdiri dari unsur-unsur yang tidak mengandung karbon.
2. Sifat Senyawa
Senyawa organik umumnya bersifat molekul yang tidak berpolar atau bersifat polar tetapi memiliki titik didih dan titik lebur yang lebih rendah dibandingkan senyawa anorganik. Sementara itu, senyawa anorganik umumnya bersifat ionik atau polar dan memiliki titik didih dan titik lebur yang lebih tinggi dibandingkan senyawa organik.
3. Sumber Senyawa
Senyawa organik ditemukan di alam sebagai senyawa yang dihasilkan oleh organisme hidup, seperti protein, karbohidrat, lipid, dan asam nukleat. Senyawa organik juga dapat dihasilkan melalui sintesis laboratorium. Sementara itu, senyawa anorganik ditemukan di alam sebagai mineral dan senyawa anorganik juga dihasilkan oleh proses sintesis laboratorium.
4. Reaksi Kimia
Reaksi kimia pada senyawa organik dan senyawa anorganik juga memiliki perbedaan yang signifikan. Reaksi kimia pada senyawa organik umumnya melibatkan reaksi substitusi, adisi, eliminasi, dan oksidasi-reduksi. Sedangkan reaksi kimia pada senyawa anorganik umumnya melibatkan reaksi asam-basa, redoks, presipitasi, dan kompleksasi.
Dalam aplikasi industri, kimia organik dan kimia anorganik memiliki peran yang berbeda. Kimia organik umumnya digunakan dalam pembuatan obat-obatan, bahan bakar, pewarna, dan bahan plastik. Sementara itu, kimia anorganik digunakan dalam industri logam, kaca, keramik, bahan bangunan, dan pupuk.
Dalam kesimpulan, kimia organik dan kimia anorganik memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal komposisi senyawa, sifat senyawa, sumber senyawa, dan reaksi kimia. Namun, keduanya memiliki peran penting dalam aplikasi industri dan memainkan peran kunci dalam pengembangan teknologi modern.
Baca Juga: 7 Cara Memilih Bahan Kimia Industri Metanol
source image: Gramedia