Meski New Normal Protokol Kesehatan Tetap Harus Dijalankan
Fase 1 (1 Juni) Industri dan jasa dapat beroperasi dengan protokol kesehatan Covid-19 Mall belum boleh beroperasi, kecuali toko penjual masker & fasilitas kesehatan.
Fase 2 (8 Juni) Toko, pasar dan mall diperbolehkan pembukaan toko namun dengan protokol kesehatan.
Fase 3 (15 Juni) Mall tetap seperti fase 2, namun ada evaluasi pembukaan salon, spa, dan lainnya. Tetap denfan protokol kesehatan Covid-19.Sekolah dibuka namun dengan sistem shift.
Fase 4 (6 Juli) Pembukaan kegiatan ekonomi dengan tambahan evaluasi untuk pembukaan secara bertahap restoran, cafe, bar, dan lainnya dengan protokol kebersihan yang ketat Kegiatan ibadah diperbolehkan dengan jumlah jamaah dibatasi .
Fase 5 (20-27 Juli) Evaluasi untuk 4 fase dan pembukaan tempat-tempat atau kegiatan ekonomi dan kegiatan sosial berskala besar Akhir Juli/awal Agustus 2020 diharapkan seluruh kegiatan ekonomi sudah dibuka.
Beberapa Macam Protokol Kesehatan Yang Harus Tetap Dijalankan
Masyarakat ndonesia mulai terbiasa dengan fase new normal di tengah pandemi virus corona yang terus menginfeksi jutaan orang di dunia. Pemerintah telah menginstruksikan agar fase kenormalan baru ini dapat dijalankan dengan baik. Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyatakan Indonesia harus tetap produktif tetapi juga aman dari wabah penyakit Covid-19. Selain itu, sosialisasi new normal diinstruksikan dapat dilakukan secara besar-besaran.
- Cuci Tangan
Sebelum fase new normal pun sudah dianjurkan untuk selalu mencuci tangan sesering mungkin. Cuci tangan lah selama minimal 20 detik dengan sabun dan di air yang mengalir, kemudian keringkan mengunakan tisu atau lap kering yang sudah dipastikan bersih.
- Membawa Hand Sanitizer
Jika sedang berada di luar rumah, dianjurkan untuk membawa hand sanitizer agar keadaan tangan selalu bersih terhindar dari bakteri dan virus yang menempel. Harga hand sanitizer pun sudah normal kembali tidak seperti sebelum fase new normal ini harga hand sanitizer sempat melonjak naik.
- Memakai Masker
Memakai masker adalah sangat penting untuk menghindari paparan virus corona. Pemerintah mewajibkan masyarakat untuk selalu memakai masker setiap bepergian keluar rumah. Semenjak pemerintah menyarankan penggunaan masker kain, harga masker medis pun sudah kembali turun meski belum sepenuhnya kembali ke harga normal.
Masker kain cukup baik untuk digunakan setidaknya maksimal 4 jam sekali, jadi jika sedang bepergian keluar rumah sebaiknya membawa masker cadangan. Masker kain dapat dicuci dan dipakai ulang, sebabnya masker kain banyak diminati masyarakat karena tidak mengeluarkan banyak uang.
- Jaga Jarak Aman
Jaga jarak anda ketika berada di keramaian setidaknya 1 meter untuk menghindari orang yang mungkin saja sudah terpapar virus corona. Jaga jarak sangat harus dilakukan karena lebih efektif untuk menghindari paparan virus tersebut.
- Menjaga Kesehatan Tubuh
Tubuh harus tetap sehat agar terjaga dari penyebaran virus corona. Tubuh yang sehat dapat mematikan bakteri-bakteri di dalam tubuh kita, menjaga kesehatan tubuh dengan cara rajin berolahraga dan memakan makanan yang bergizi seperti sayuran dan buah-buahan serta kaya protein. Jangan lupa untuk meminum air putih setidaknya sehari 8 gelas atau setara dengan 2 liter air.
- Menerapkan Etika Batuk dan Bersin
Jika sedang batuk-batuk atau bersin-bersin, sebaiknya selalu membawa tisu untuk membersihkan sisa-sisa percikan air yang keluar dari mulut. Tutup mulut dengan tangan ketika hendak batuk atau bersin, lalu bersihkan menggunakan tisu.
- Hindari Menyentuh Wajah
Saat keadaan tangan kotor belum mencuci tangan atau belum menggunakan hand sanitizer, sebaiknya jangan pernah menyentuh bagian wajah karena besar kemungkinan bakteri atau kuman yang ada di tangan akan menempel di wajah. Cuci tangan lah dahulu sebelum anda ingin menyentuh wajah anda terutama area mata, hidung, dan mulut.
Penulis : Novi Lestari