Perbedaan utama antara tanin dan asam tanat adalah istilah tanin digunakan untuk menyebut sekelompok senyawa organik , sedangkan asam tanat adalah sejenis tanin.

Tanin adalah senyawa organik yang termasuk dalam kategori polifenol. Senyawa ini mengandung beberapa gugus fenol dalam molekul yang sama. Asam tanat adalah jenis tanin khusus. Tanin terjadi terutama di jaringan tanaman; oleh karena itu, kita dapat menamainya sebagai biomolekul polifenol.

Apa itu Tannin

Istilah tanin mengacu pada sekelompok polifenol yang dapat berikatan dengan  protein  dan mengendapkannya. Ini adalah senyawa organik yang dapat bereaksi dengan asam amino dan alkaloid . Juga, tanin ini dikenal sebagai senyawa astringen. Selanjutnya, senyawa ini terjadi di berbagai jaringan tanaman. Mereka memainkan peran penting dalam memberikan perlindungan pada tanaman dari pemangsaan dan membantu pengaturan pertumbuhan tanaman. Selain itu, tanin terdapat pada buah yang masih mentah; zat tanin menyebabkan penebangan kering dan mengerut.

Selain itu, tanin dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelompok besar: tanin terhidrolisis, florotanin, dan tanin terkondensasi. Semua kelompok tanin ini adalah struktur polimer dengan unit monomer. Itu adalah; monomer tanin terhidrolisis adalah asam galat, dan monomer florotanin adalah phloroglucinol. Sedangkan monomer tanin terkondensasi adalah flavan-3-ol. Selanjutnya, ketiga kelas tanin ini memiliki sumber yang berbeda pula. misalnya untuk tanin terhidrolisis, sumbernya adalah tumbuhan, sedangkan sumber florotanin adalah ganggang coklat; untuk tanin kental, sumbernya adalah kayu teras.

Apa itu Tannic Acid

Asam tanat adalah molekul organik yang memiliki rumus kimia C ₇₆ H ₅₂ O ₄₆ . Ini adalah jenis tanin khusus yang dapat disebut sebagai polifenol karena adanya beberapa gugus fenil. Ini memiliki keasaman yang lemah; dengan demikian, asam tanat adalah asam lemah. Keasaman lemah ini disebabkan oleh adanya beberapa gugus fenol.

Selain itu, asam tanat memiliki banyak aplikasi. Kita dapat menggunakan asam tanat sebagai mordan dalam proses pencelupan dalam produksi bentuk serat selulosa seperti kapas. Asam tanat juga bisa kita aplikasikan pada kayu yang memiliki kandungan tanin rendah. Selanjutnya, kita bisa menggunakan asam tanat pada benda logam untuk mencegah korosi. Selain itu, asam tanat juga berguna dalam industri makanan; misalnya, dalam klarifikasi anggur, klarifikasi bir, stabilisasi warna, dll.